Kisah di Balik Lahirnya Sang “Alkemis” Lautan: Jejak Awal Program Studi Kimia Maritim UMRAH
Malam itu, di Yogyakarta yang tenang, jarum jam menunjukkan pukul 21.30 WIB. Tanggal 16 Juni 2023, sebuah momen sederhana namun bersejarah terukir. Di balik layar komputer, melalui jaringan digital Siaga UMRAH, sebuah “permohonan” penting dikirimkan. Ia adalah Borang Pendirian Program Studi Kimia, sebuah langkah awal yang penuh harap untuk menghadirkan warna baru dalam khazanah ilmu di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Tanggal itu kelak akan dikenang sebagai hari lahir, Dies Natalis, bagi program studi yang unik ini.
Prosesnya tak semulus ombak di hari yang tenang. Layaknya nahkoda yang cermat menavigasi perairan, tim penyusun borang harus melakukan revisi, memastikan setiap detail administrasi dan substansi berlayar sesuai dengan aturan yang berlaku. Ketelitian menjadi kunci, kesabaran menjadi kompas.
Penantian pun berbuah manis. Tepat satu bulan setelah pengajuan, pada tanggal 17 Juli 2023, kabar gembira itu tiba. Izin operasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi resmi dikeluarkan. Sebuah lampu hijau menyala, menandakan dimulainya perjalanan akademik Program Studi Kimia FTTK UMRAH.
Lebih dari sekadar izin, ini adalah amanah. Sebuah harapan besar tertumpang di pundak program studi ini untuk tidak hanya mengembangkan ilmu kimia secara mendalam, tetapi juga mengintegrasikannya dengan kekayaan dan tantangan dunia maritim. Bayangkan, para calon “alkemis” lautan ini akan mempelajari bagaimana molekul-molekul berinteraksi dalam ekosistem laut, bagaimana inovasi kimia dapat mendukung teknologi kelautan, dan bagaimana sumber daya alam bahari dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Kelahiran Program Studi Kimia FTTK UMRAH bukan hanya catatan dalam kalender akademik universitas. Ini adalah babak baru dalam upaya mencetak generasi ilmuwan kimia yang memiliki keahlian spesifik di bidang kemaritiman. Sebuah kontribusi nyata untuk kemajuan bangsa bahari Indonesia. Dan semuanya berawal dari sebuah pengajuan borang di suatu malam di Yogyakarta…
(Berikut terlampir Surat Keputusan Izin Operasional Program Studi Kimia dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai bukti otentik perjalanan ini.)
